Kali ini mamangbengkel akan mengulas tentang Cara Kerja Ac Mobil. Bagi kamu yang belum mengetahui seperti apa sistem kerja pada ac mobil, bisa menyimak artikel di bawah ini sampai tuntas.
Ac (Air Conditioner) adalah bagian yang biasanya ada di dalam sebuah kendaraan bermobil. Komponen ini memiliki fungsi untuk pendingin ruangan di dalam mobil, sehingga pengemudi dan penumpangnya tidak merasa kepanasan ketika sedang bepergian ke suatu tempat.
Seperti yang telah diketahui, suhu cuaca yang panas kerap dihadapi oleh seluruh masyarakat, terlebih Indonesia sendiri merupakan negara yang mempunyai iklim tropis.
Coba kamu bayangkan apabila mobil tidak difasilitasi ac oleh pembuatnya, kira-kira apa yang akan terjadi? Bisa dibayangkan bukan seperti apa panasnya ketika berada di dalam mobil yang tidak ada acnya? Tentu saja akan merasa gerah dan kepanasan.
Oleh karena itu, di dalam mobil memang harus diberi ac agar ruangan mobil akan terasa sejuk dan tentunya tidak merasa panas ketika di dalamnya.
Perlu kamu ketahui, ac mobil mempunyai rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen. Nah, komponen tersebut adalah komponen yang nantinya membuat ac mobil dapat bekerja untuk mengeluarkan udara sejuk dan juga sebagai sistem pendingin ruangan pada mobil.
Berikut rangkaian komponen pada ac mobil:
Baca juga: Mobil Keluarga Murah
Komponen AC Mobil
Jika dilihat dari luar, bentuk ac mobil memang terlihat kecil dan simpel, namun komponen ini terdapat rangkaian yang membuat sistem pada ac mobil bisa bekerja dengan baik, sehingga ac tersebut akan mengeluarkan udara sejuk.
Lalu, apa saja komponen yang ada pada ac mobil? Berapa jumlahnya? Tidak sedikit, hanya 5 komponen saja. Tapi, ke lima bagian ini mempunyai kegunaan dan fungsi yang tentunya berbeda.
Oleh karena itu, komponen yang ada pada ac mobil harus bisa bekerja secara optimal, kenapa? Supaya bagian dari ac ini mempunyai fungsi sebagaimana mestinya.
Berikut ialah rangkaian yang ada di dalam ac mobil:
Kompresor
Komponen pertama yang ada di dalam ac mobil terdiri dari kompresor. Nah, kompresor ini adalah mesin yang berfungsi memompa freon yang membuat tekanan ac mobil sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penumpang dan pengemudi.
Ternyata kompresor ini bukan hanya itu saja fungsinya, melainkan mempunyai fungsi untuk memompa cairan freon ke bagian kondesor melalui saluran pipa ac.
Kondensor
Komponen ac mobil selanjutnya ialah kondensor. Untuk kondensor sendiri mempunyai fungsi sebagai perubahan, yaitu merubah gas freon menjadi udara tinggi yang sebelumnya sudah dipompa terlebih dulu oleh bagian kompresor hingga menjadi cairan.
Terjadinya hal ini dikarenakan ada pelepasan suhu panas ke udara melewati rongga-rongga yang ada dibagian kondensor.
Filter
Komponen ketiga dari ac mobil adalah Dryer atau bisa disebut sebagai filter. Fungsi dari komponen ini ialah untuk membersihkan kotoran seperti debu-debu yang berkeliaran di dalam sistem ac mobil.
Perlu kamu ketahui, kotoran yang berkeliaran pada ac mobil bisa menyumbat saluran udara. Selain itu, kotoran tersebut bisa menjadi virus yang menyebabkan penyakit.
Maka dari itu, betapa pentingnya filter untuk ac mobil.
Katup Expansi
Komponen ke empat pada ac mobil adalah katup expansi. Fungsi dari bagian ini ialah menyalurkan cairan freon yang tekanannya tinggi dari receiver dryer ke bagian evaporator.
Evaporator
Dari ke empat komponen di atas, evaporator adalah komponen terakhir yang ada pada ac mobil. Perlu diketahui, evaporator mempunyai fungsi untuk menyerap udara panas dari luar yang nantinya akan disalurkan ke bagian sistem pendingin.
Ketika menyalurkan udara dari luar, proses ini akan diserap melalui rongga-rongga yang ada di dalam pendingin ac mobil.
Sistem pendingin ac bisa dikatakan memang sangat kental hubungannya dengan rangkaian komponen yang menyusunnya. Nantinya, bagian tersebut akan saling bekerja di waktu yang sama untuk membuat sistem ac mobil bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, apabila ada kerusakan pada komponen ac mobil yang sudah dijelaskan di atas, maka sistem pendingin ac tidak akan bekerja dengan baik. Jika sistem pendingin ac tidak bekerja dengan maksimal, maka suhu ac pun tidak akan terasa sejuk.
Demi menjaga cara kerja ac mobil tetap maksimal, diwajibkan kepada seluruh pemilik kendaraan bermobil untuk memperhatikan kesehatan pada sistem ac mobil dengan cara melakukan pengecekan secara berkala.
Baca juga: Mobil SUV Terbaik
Cara Kerja AC pada Mobil
Untuk kamu yang kerap mengendarai mobil, pasti tak asing lagi dengan sistem pendingin Air Conditioner (Ac). Seperti yang telah diketahui bahwa ac ini berfungsi untuk menyejukkan udara yang berada di dalam mobil, terlebih ketika cuaca diluar sedang berada di suhu tertinggi.
Oleh karena itu, Air Conditioner adalah bagian utama yang harus terpasang di seluruh kendaraan bermobil. Tadi di atas telah disinggung bahwa terdiri dari rangkaian komponen yang tersusun sehingga sistem ac bisa bekerja dengan maksimal.
Seperti yang telah kita ketahui, semua komponen ac mobil itu mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing. Ada juga cara kerja ac mobil akan saya ulas di bawah ini.
Jangan dulu kemana-mana, tolong simak dengan baik ya. Semoga bermanfaat.
Kompresor untuk Mompa Mesin AC
Perlu kamu ketahui, kompresor air adalah landasan utama ketika sedang menjalani proses penggerak mesin ac. Kompresor air inilah tugasnya untuk memompa, menggerakan dan peredaran freon yang masih berbentuk gas ke bagian sistem tekanan rendah.
Lalu, gas itu akan dipompa sehingga mengalir ke bagian kompresor ac yang bertekanan tinggi, dan gas tersebut akan berubah menjadi cairan yang menyebar.
Receiver Dryer Mengalirkan Freon
Setelah itu, gas freon yang telah dirubah menjadi cair akan disalurkan ke bagian filter atau bahasa otomotifnya adalah Receiver Dryer. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menyaring kotoran debu yang ada di dalam sistem ac mobil.
Penyaringan yang dilakukan pun akan menyaring uap air yang menyebar di dalam sistem pendingin. Kotoran yang disaring dari dalam ac memiliki fungsi sebagai proses pemfilteran dari bagian mesin ac.
Pendinginan Disalurkan Melalui Katup Expansi
Setelah melalui bagian filterisasi, maka media pendinginan yang telah dibersihkan dari kotoran seperti debut akan disalurkan ke bagian katup expansi.
Jadi katup expansi ini adalah bagian penting yang memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan suhu. Tekanan yang turun, maka secara otomatis akan membuat suhu ikut turun. Hal ini disebabkan adanya sistem pendingin berubah menjadi kabut yang mempunyai suhu rendah.
Pendingin Disalurkan ke Evaporator
Pendingin yang telah berubah temperatur dan tekanan suhunya akan disalurkan ke bagian evaporator.
Nah, evaporator ini adalah cara kerja ac mobil terakhir yang dikerjakan oleh sistem pendingin ac. Evaporator memiliki fungsi untuk menyuguhkan udara sejuk dan adem ketika pengendara menyalakan ac di dalam mobil.
Seperti apa media pendingin ini disalurkan ke bagian evaporator? Yaitu dengan cara melalui rongga-rongga yang ada di dalam evaporator.
Jadi, rongga-rongga yang ada di dalam bagian evaporator berfungsi untuk merubah suhu panas menjadi dingin yang memanfaatkan proses penyerapan hingga suhu panasnya bisa berubah menjadi dingin, sejuk dan nyaman dirasakan oleh pengendara dan penumpang mobil.
Setelah itu, suhu yang tingkatannya sudah menurun akan disalurkan ke bagian ruangan yang ada di dalam mobil, sehingga orang-orang yang ada di dalamnya akan merasakan udara ac yang sejuk layaknya seperti sistem pendingin ac lainnya.
***
Cara kerja ac mobil memang ribet, namun masing-masing dari bagian tersebut memiliki kemampuan kerja dengan baik sehingga sistem pendingin ac berfungsi seperti yang sedang kamu rasakan saat ini.
Demikian komponen pada sistem pendingin ac dan cara kerja ac mobil, semoga dengan adanya pembahasan cara kerja ac mobil bisa bermanfaat untuk sahabat otomotif di seluruh Indonesia.
Jika ingin mengetahui seperti apa cara kerja komponen lainnya pada mobil, silahkan simak artikel cara kerja sistem suspensi mobil
