6 Cara Inreyen Motor Baru yang Baik & Benar, Begini Anjurannya!

Oleh: /

Hai teman-teman balik lagi bersama mamangbengkel, kali ini mamang akan mengulas mengenai cara inreyen motor baru yang baik dan benar.

Walaupun sebenarnya inreyen adalah perkara sepele, tapi masih banyak di antara kita yang masih kurang memperhatikan kepentingan dari inreyen tersebut.

Padahal inreyen ini sangat penting bagi kelangsungan kesehatan pada mesin motor yang kita miliki, terlebih jika motor itu baru keluar dari dealer (baru).

Oleh karena itu, wajib di antara kita mengetahui cara inreyen motor yang baik dan benar. Tanpa perlu berbasa basi, silahkan simak ulasan berikut ini.

Pentingnya Inreyen terhadap Sepeda Motor

cara inreyen motor baru

Motor baru memang menjadi imipian banyak orang, termasuk juga dengan mamang hehe. Tapi ada hal lain yang harus kita ketahui, yaitu setiap motor baru diperlukan yang namanya inreyen.

Inreyen adalah masa penyesuaian seluruh komponen motor yang ada di dalam mesin, atau istilah lainnya adalah brea in.

Tujuan utama dari inreyen motor ini adalah mempermudah semua komponen mesin beradaptasi dan bekerja secara maksimal.

Disisi lain, inreyen yang dilakukan terhadap mesin motor ini akan berdampak bagus pada kekuatan mesin dan kesehatannya jauh lebih awet.

Untuk mengetahui seperti apa cara inreyen motor yang baik dan benar, ada baiknya simak artikel ini sampai selesai.

Cara Inreyen Motor Baru

Ada beberapa cara inreyen motor baru yang keluar dari pabrik, tahapan ini selalu dianjurkan oleh pabrik untuk dilakukan kepada si pemiliki motor baru tersebut.

Caranya cukup mudah, berikut langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk inreyen motor baru.

1. Menjaga Laju Kecepatan yang Stabil

Cara pertama untuk inreyen motor baru yang baru keluar dari pabrik adalah, menjaga laju kecepatan yang stabil. Bagian ini harus kita lakukan sampai 500kkm pertama.

Dalam proses inreyen ini, kita diharuskan untuk bersabar agar tidak terlalu berlebihan ketika menarik tuas gas pada motor tersebut.

Penarikan gas harus dilakukan secara perlahan hingga oli mesin benar-benar tersebar luas melalui rongga-rongga yang ada di dalam mesin.

Dengan begitu, aliran oli akan membalut semua komponen mesin secara merata. Jikalau kondisi motor baru sudah kita tarik tuas gasnya secara brutal, hal ini dapat menyebabkan gesekan fatal antar seluruh komponen.

Jika hal itu terjadi, maka tingkat tinggi kerusakan pada mesin akan terjadi.

2. Hindari Pengereman Secara Mendadak

Selanjutnya untuk inreyen motor baru keluaran pabrik, kita diwajibkan untuk tidak melakukan pengereman secara mendadak sebelum mencapai 500km.

Bagian ini dilakukan demi menjaga kampas rem agar tidak mudah haus atau habis. Di sisi lain, komponen pengereman juga agar bisa bekerja secara maksimal.

3. Menetapkan RPM Motor Sesuai Anjuran Pabrik

Memperhatikan dan mengatur RPM motor sesuai anjuran pabrik ini merupakan cara inreyen motor baru yang wajib kita lakukan.

Umumnya untuk motor kondisi baru, pabrik menganjurkan kepada setiap penggunanya untuk tidak melewati batas maksimal kecepatan, yaitu 50km/jam.

Pada 500km kedua atau sudah mencapai 1000km, pabrik memberi batas maksimal kecepatan hingga 80km/jam. Oleh karena itu, kita harus benar-benar sabar untuk tidak berkecepatan tinggi sampai benar-benar proses inreyen ini selesai.

Disisi lain, kita juga bisa lebih mengantisipasi agar tidak mudah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ini memang masuk akal dan sangat wajib untuk kita perhatikan.

4. Jangan Mengangkut Beban yang Berlebihan

Selain 3 tahapan inreyen motor di atas, kita juga harus memperhatikan bagian ini, sebab mengangkut beban yang berlebihan itu kurang baik untuk performa motor.

Kenapa demikian? Hal ini dapat membuat seluruh komponen motor bekerja lebih keras dari biasanya, terlebih pada masa adaptasi itu kurang bagus.

5. Perhatikan Cara Penarikan Gas Motor

Cara inreyen motor baru yang ke lima adalah, perhatikan cara kita ketika menarik gas motor. Ada baiknya tarik gas secara perlahan, jangan langsung tarik secara brutal.

Dengan begitu, kinerja V-Belt, rantai dan kanvas kopling tidak terlalu kaget. Hal ini demi menjaga kesehatan komponen motor ketika sedang menjalani proses adaptasi.

6. Service Secara Rutin

Cara inreyen motor baru yang terakhir adalah, melakukan service rutin. Baik itu ke bengkel resmi atau bengkel lokal (Jika ke bengkel lokal, pastikan bahwa mekanik di bengkel tersebut sudah memiliki jam terbang yang tinggi).

Cara Inreyen Motor 2 Tak

cara inreyen motor 2 tak

Ternyata ada caranya inreyen motor 2 tak agar mesin jauh lebih awet. Mungkin sebagian dari pengguna 2 tak ada yang belum paham akan hal ini.

Tenang, di sini mamang akan mengupasnya secara tuntas. Berikut cara inreyen motor 2 tak yang baik dan benar, simak penjelasannya di bawah ini:

  • Jangan menarik gas ketika mesin baru selesai di kolter (Oversize)
  • Tarik gas secara perlahan
  • Jika tarikan atas mengalami pemberatan, ada baiknya segera turunkan gas menjadi RPM tengah atau bawah. Jika dipaksakan, hal ini dapat mengakibatkan seher atau piston mengalami jim (Ceket)
  • Sebelum digunakan, ada baiknya panaskan mesin terlebih dahulu. Minimal 2-3 menit.

Begitulah cara inreyen motor baru yang baik dan benar. Cara ini bisa kita terapkan ke semua jenis kendaraan, baik matic ataupun manual.

Lantas bagaimana dengan mesin motor yang telah di lakukan perubahaan atau bore-up? Apakah masih sama cara inreyennya? Ya, betul masih sama seperti langkah-langkah yang sudah mamang sajikan di atas.

Semoga adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, terimakasih sudah membaca sampai selesai.

Avatar photo

Seorang pecinta otomotif yang hobi menulis, selamat datang di website saya! Jika ada yang ingin di tanyakan terkait kerja sama pemasangan iklan/content placement, silahkan hubungi kami melalui email: mamangbengkelofficial@gmail.com

Tinggalkan komentar