Sama seperti motor lainnya, di dalam motor listrik terdapat berbagai macam komponen yang juga fungsinya cukup vital.
Tapi, ada beberapa komponen motor listrik yang tidak ada pada motor lainnya. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui apa saja bagian-bagian yang ada di dalam motor listrik dan fungsinya.
Perlu diketahui, motor listrik adalah perangkat elektromagnetik yang merubah daya listrik menjadi daya mekanik.
Motor listrik ini akan dipoweri oleh armature coil dan stator. Dua bagian ini merupakan komponen yang berperang tinggi untuk kelangsungan motor ini.
Teruntuk kamu yang belum mengetahui apa saja komponen motor listrik beserta fungsi dan cara kerjanya, silahkan simak ulasan di bawah ini.
Pengertian Motor Listrik
Berdasarkan sumber yang ditulis oleh wikipedia, komponen pada motor listrik merupakan media yang fungsinya merubah daya listrik menjadi daya gerak.
Karena menghasilkan gerakan, listrik adalah media dinamis. Lalu seperti apa prinsip kerja motor listrik? Cara kerjanya memanfaatkan daya tarik pada magnet.
Seperti yang kita ketahui ketika dua magnet dengan kutub yang jaraknya saling berdekatan, maka kedua magnet ini akan bergeser untuk saling berjauhan.
Begitu juga dengan kutub magnet, jika beda akan saling tarik menarik. Inilah prinsip yang menjadi dasaran motor listrik.
Komponen Motor Listrik
Jika kita lihat gambar di atas, gambar tersebut menggambarkan komponen yang ada pada motor listrik.
Jadi berapa banyak komponen yang ada pada motor jenis ini? Yaitu tuju bagian, di antaranya seperti:
- Motor Housing
- Brush
- Main Shaft
- Drive Pulley
- Bearing
- Rotor
- Stator
Berikut fungsinya.
Baca juga: komponen kopling motor
Motor Housing
Bagian ini terletak diluar dan fungsinya sendiri melindungi semua komponen motor listrik. Motor Housing ini bisa dibilang bagian luar dari motor listrik.
Dikarenakan sebagai pelindung, bagian ini banyak yang mengatakan sebagai rumah.
Brush
Brush adalah sikat tembaga yang fungsinya dapat menghubungkan arus listrik dengan rotor. Bagian ini letaknya menempel di ujung rotor coil.
Ketika rotor berputar, nantinya gesekan yang terjadi akan mengalirkan arus ke arah yang sama. Jadi brush ini adalah komponen motor listrik yang memasok arus dan masa ke bagian rotor.
Bearing
Bearing adalah media atau alat yang menghasilkan putaran, oleh karena itu bearing ini merupakan bagian khusus pada motor listrik.
Bagian ini menjadi bantalan agar putaran di dalamnya dapat bekerja dengan mulus.
Biasanya bearing ini dibuat dari bahan alumunium yang di dalamnya terdapat gaya gesek yang ringan. Itulah yang membuat putaran motor tidak terhambat.
Jadi jika ada yang bertanya apa fungsi dari bearing? Jawabannya adalah sebagai bantalan yang ada di antara permukaan sumbu dengan motor housing.
Drive Pulley
Komponen motor listrik lainnya adalah Drive Pulley, bagian ini diletakan dibagian ujung luar sumbu utama.
Fungsi dari bagian ini adalah menyalurkan putaran motor untuk menghubungkan bagian lainnya.
Seperti apa bentuk komponen ini? Yaitu berbentuk seperti gear.
Jadi pada intinya Drive Pulley ini merupakan bagian yang digunakan untuk menghubungkan komponen lainnya untuk digerakkan.
Main Shaft
Mainshaft adalah komponen logam yang bentuknya memanjang, bagian ini digunakan untuk tempat topangan komponen lain.
Selain dari rotor yang menempel, ada juga komponen lainnya yang ikut menempel di sumbu ini, yaitu drive pulley.
Main shaft sendiri terbuat dari bahan alumunium yang mana bahan tersebut dapat melindungi dari noda karat.
Selain dari penopangan komponen lain, main shaft juga berfungsi sebagai penyeimbang putaran ketika suhu tinggi.
Stator Coil
Startor merupakan komponen utama pada motor listrik. Kenapa demikian? Sebab bagian ini berkaitan langsung dengan kinerja kendaraan.
Jadi startor ini adalah lilitan tembaga statis dan letaknya menglingkari sumbu/poros utama.
Menyinggung soal fungsi, startor ini berfungsi sebagai pembangkit magnet yang ada di sekeliling rotor.
Susunan dari rotor sendiri terdiri dari lempengan besi yang dililit oleh tembaga, tembaga tersebut akan terhubung dengan sumber arus dan lilitan akan dialiri oleh listrik.
Biasanya setiap motor itu memiliki 3 buah startor coil, namun tergantung juga dengan spesifikasi atau kapasitas dari motor itu sendiri.
Rotor Coil
Selain dari startor, rotor coil juga hampir sama bentukannya. Bedanya bisa dilihat dari lilitan tembaga yang sifatnya dinamis.
Bagian ini terlihat jelas dari lilitan yang menempel secara bersamaan dengan main shaft.
Hal ini sama saja dengan stator ccoil, semakin banyak jumlah lilitan yang ada di bagian rotor, maka semakin besar juga putaran yang dihasilkannya.
Biasanya bagian ini menggunakan tembaga yang diameternya terbilang cukup kecil.
Selain itu, bagian ujung lilitannya akan langsung terhubung dengan rotor yang terletak pada ujung sumbu utama.
Demikian penjelasan tentang komponen yang ada pada motor listrik. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan untuk kita semua.
Terimakasih telah berkunjung, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya.
