Ada yang tau seperti apa fungsi batang piston? Mungkin ada beberapa dari sobat mamang yang belum mengetahuinya secara rinci.
Jadi pada sistem kerja piston kendaraan, ada batang panjang yang fungsinya membantu kinerja seluruh komponen mesin agar tetap maksimal.
Penjelasan ringkasnya seperti ini, batang piston akan menautkan si piston tersebut ke bagian sumbu (poros) engkol.
Lalu bagaimana sistem kerja dari batang piston tersebut? Mekanismenya simpel, batang piston itu akan mengubah gerak lurus menjadi melingkar.
Begitu juga dengan sebaliknya, batang piston pun bisa merubah gerakan melingkar menjadi lurus ke depan.
Sampai di sini bisa dimengerti? Jika belum, jangan dulu kemana-mana, mari kita simak secara seksama mengenai fungsi batang piston dan pengertiannya.
Maka dari itu, silahkan scroll layar ponsel teman-teman ke bagian bawah untuk mengetahui informasi secara detail.
Pengertian Batang Piston
Masing-masing jenis kendaraan, baik itu mobil ataupun motor pasti di dalam komponen mesin terdapat bagian yang namanya batang piston.
Tentu saja, sebab apabila bagian ini tidak ada di dalam mesin, maka seher atau piston tidak dapat bekerja secara maksimal dan hasilnya mesin kendaraan pun tidak dapat dihidupkan.
Seperti apa sifat batang piston dan fungsinya? Meskipun bagian ini dapat merubah alur gerak lurus menjadi melingkar, perlu diketahui bahwa komponen ini memiliki sifat yang kaku.
Dengan kekakuan dari sifatnya, batang piston ini dapat merubah rotasi poros engkol dengan cara melakukan dua perubahaan, yaitu dorongan dan tarikan piston.
Jika dilihat dari tekstur bahan yang kaku, biasanya tugas dari batang piston ini bisa dikatakan cukup berat. Kenapa demikian? Sebab batang piston itu bukan hanya mendapat tekanan dari bagian piston saja, melainkan ada beban renggang ketika terjadinya proses langkah hisap.
Jadi itulah pengertian dari batang piston yang ada di dalam mesin kendaraan teman-teman. Semoga mudah dipahami ya.
Mari kita lanjut ke pembahasan selanjutnya.
Baca juga: Fungsi Kiprok
Komponen Batang Piston
Mungkin ketika kamu melihat kondisi dari batang piston akan berfikir bahwa komponen ini hanya terdiri dari 1 bagian saja, bukan begitu?
Jika memang seperti itu, tentu saja salah. Kenapa? Sedangkan batang piston itu hanya batang yang lurus saja?
Dikarenakan sering munculnya pertanyaan seperti itu, maka di sini akan saya kupas satu persatu. Salah satunya adalah fungsi batang piston terhadap kendaraan bermotorn dan mobil.
Seperti biasa, setiap komponen di dalam mesin kendaraan pasti memiliki bagiannya sendiri, begitu juga dengan komponen batang piston.
Kira-kira apa saja? Penjelasannya ada di bawah ini.
- Big-End Bearing Connecting Rod: Komponen ini posisinya terletak di bagian crank-end yang fungsinya merubah gerakan lurus (naik dan turun) menjadi melingkar. Selain itu, Big-End Bearing Connecting Rod juga bekerja untuk memindahkan hasil pembakaran ke bagian crankshaft.
- Bolt dan Nut Rod: Fungsi dari komponen ini untuk mengunci cap dan rod di bagian crankshaft.
- Cap: Bagian ini adalah komponen yang bekerja membungkus crankshaft bearing dan juga menghubungkan batang piston ke crankshaft.
- Crankshaft Journal Bore: Komponen ini diletakkan di bagian Big-End batang piston.
- Shank: Shank adalah komponen di antara small dan big end yang bentuknya seperti L-Bean. Bahannya kuat dan kaku.
- Piston Pin Bushing: Adalah bearing yang digunakan untuk mendistribusi beban dan harus kita ganti yang baru ketika bearing tersebut sudah aus.
- Red Eye: Komponen batang piston yang terakhir berfungsi untuk menahan piston pin bushing.
Setelah mengetahui apa saja komponen yang ada di batang piston, mari kita lanjutkan pembahasan selanjutnya, yaitu tentang fungsi dari batang piston tersebut.
Fungsi Batang Piston
Sebelum masuk ke pembahasan inti, yaitu mengulas fungsi batang piston. Alangkah baiknya, teman-teman mengetahui terlebih dulu mengenai sebutan lain dari komponen tersebut.
Ada yang tau apa sebutan lain dari batang piston? Jadi, batang piston ini bisa disebut juga sebagai perantara piston dengan sumbu engkol.
Disaat piston memberikan power ke bagian poros engkol. maka tenaga tersebut akan diteruskan oleh batang piston. Itulah kenapa sejak awal mamang sudah menjelaskan bahwa kerja piston itu sangat berat.
Coba bayangkan saja si batang piston ini sudah menerima tenaga, hasil pembakaran dan harus merubah gerakan lurus menjadi melingkar.
Jika belum paham, berikut fungsi batang piston yang perlu diketahui oleh semua pemilik kendaraan bermotor.
Setidaknya batang piston mempunyai tiga fungsi, di antaranya seperti:
- Merubah gerakan alur lurus menjadi melingkar pada poros engkol.
- Memindahkan gaya rotasi poros engkol dan membangkitkan gerak melingkar.
- Menautkan pistong dengan poros engkol.
Setelah mengetahui seperti apa fungsi batang piston dan cara kerjanya, di sini para pemilik kendaraan harus benar-benar memperhatikan kesehatannya.
Kenapa demikian? Jika terjadi kerusakan pada batang piston, maka kendaraan yang kamu miliki tidak akan nyaman saat digunakan.
Selain itu, kinerja mesin pun jauh tidak optimal dan tenaga sudah dapat dipastikan akan berkurang jauh.
Demikian ulasan mengenai fungsi batang piston, mengetahui apa saja komponen di dalamnya, serta pengertian dari batang piston.
Semoga dengan adanya artikel ini bisa membuat diri kita lebih bertanggung jawab lagi dalam merawat kesehatan mesin kendaraan.
Terimakasih telah berkunjung, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
